Selasa, 27 Maret 2012

Ibuku bukan psikopat -_-"

23 Maret 2012

Masih inget Jakarta is Mistake 2? Karena ibuku orangnya suka ngobrol dan tidak bisa sms, telfonlah satu-satunya upaya yang bisa beliau lakukan. Kartu Indosat untuk telfon anak bungsu hinanya (baca: Chairu Reza Triputranto Habiburahman) dan Telkomsel untuk malakin anak pertamanya. Karena HP Cina oleh-oleh dari Bogor itu Dual SIM, dengan ikhlas deh itu HP pindah tangan.

Lagi asik garuk-garuk.

"Dek! ini gimana ini... gimana ini gimana??" Suara Ibu-ibu terdengar heboh dari kedeketan.

"Apasihhh?" Jawabku sambil pose keren.

"Ini mbak Diska (Anaknya temennya Ibu yang kuliah di Bandung) ditelfon-telfon kok malah dimatiin sih?"

"Lagi belajar kali, nggak mau diganggu." Aku tetep pose.

"Enggak deh kalo lagi belajar, mbak Diska sms kok." Jawab Ibuku polos dan tidak keren."



"Ya berarti nomernya Ibu nggak disave sama dia. Telfon lagi aja." Jawabku datar.

Beberapa menit kemudian...

"DEK! Nggak diangkat juga, smsin mbak Diska deh. Ibu kan nggak tau caranya sms." Katanya sambil nyodorin HP.

Aku mengambil HP Ibu, melihat ada sms masuk, aku kembaliin lagi HPnya. "Ada sms masuk nih, dari mbak Diska..."

Hening.

"Apa smsnya?" Tanyaku.

"Hahaha, dasar." Kata Ibuku sambil memberikan HPnya, kemudian pergi.

"BHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!" Aku ngakak baca smsnya!.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar