Senin, 04 Maret 2013

Bercinta diatas kertas

Di ruangan ini, diriku bersama dirimu melakukan banyak hal. Di ruangan ini, diriku mulai mengenalmu lebih dari orang lain. Dan sekarang di ruangan ini, hanya aku sendiri bersama dirimu yang tak bisa ku hapus dari pikiranku.

Hal terindah yang aku kagumi saat melihat wajahmu adalah mata. Sangat indah. Saat aku mulai melihat matamu lebih dari yang orang lain bisa lihat. Sepasang bola mata yang bulat dan sangat cantik. Aku melihat diriku di bola matamu, diriku yang sedang terkagum akan ciptaan-NYA. Tersenyum tulus, hanya itu yang bisa kulakuan.

Tanganku mulai menyentuh pipimu, halus dan sehat. Menggemaskan dan sangat indah. Entah sampai kapan aku bisa merasakan kekaguman ini. Entah sampai kapan aku bisa merasakan perasaan ini. Beberapa sentuhan lembut aku jatuhkan di pipimu.

Perasaan saat dikagumi dan mengagumi, jauh berbeda. Kesombongan lahir di perasaan dikagumi, tetapi dalam perasaan mengagumi... Ini indah.

Aku menemukan mesinku, mesin untuk menuju masa lalu.

Lebih dari setahun aku tak melihatmu, tetapi aku tetap mengagumimu. Aku bahagia karena sekarang kau sudah bahagia dengannya.

Dengan lagu ini dan beberapa materi kenangan kita, aku kembali menuju tahun itu. Tahun kita.

Tetapi di tahun ini, kamu menjadi orang "sekarang" dan aku tetap menjadi orang "dulu".

Caraku mencintaimu dulu berbeda dengan caraku 
mencintaimu sekarang. Dulu, di manapun aku bisa mencintaimu. Tetapi sekarang, hanya di kertas ini aku bisa mencintai dan mengagumi dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar