Sabtu, 25 Agustus 2012

Lebaran, sendiri.

Lebaraaannn!! Lebaran tahun ini.... Biasa aja.

Lempuyangan, yang berarti aku antre untuk tiket kereta Ekonomi. Dan kesalahan terjadi.
Untuk pertama kalinya aku beli tiket Ekonomi, antre sendiri di Stasiun. Nggak ngerti dengan aturan main orang-orang di sini. Ambil formulir, isi, tukarkan dengan tiket. Simple.

Tidak!!! Tidak sesimple itu. belasan orang mengantre tiket, belasan orang lainnya mengantre masuk dan satu orang di sini yang tidak mengerti apa-apa hanya bisa lihat kanan dan kiri. Mencoba membaur dengan orang-orang di sekitar. Lumayan, nggak sampe setengah jam aku sampai di jendela loket.

"Kahuripan hari ini?" Aku bertanya keren.
"Habis mas, adanya bu..." Jawab mbaknya terpotong.
"Besok?" Aku nyamber.
"Abis."
"Besoknya lagi?"
"Tanya aja, udah habis semua. Adanya tanggal 18 malem?"
"Yaudeh, itu aja."
Aku nggak bisa nggak ngambil tiket. Karena aku bakal lebarang sendirian di Jogja.

Aku sampe rumah "....." kok aku belinya tanggal 18. Kan besoknya Lebaran. Shit.

Tanggal 18 jam 5 sore. Aku packing.
Mulai gelap, aku jemput temenku yang mau minjem motor. Jadi dia nganterin aku. Sial, dia masih di masjid, Sholat Isya. Kalo besok lebaran, ya berarti malem ini takbiran, ya berarti Jogja MACET PARAH.

19:06 Aku dan temanku pergi ke kawasan malioboro, beli hetset. Geromobolan anak dan pemuda pemudi sudah terdengar. Nggak bisa aku membayangkan deg-degannya. Muter-muter cari jalan, nerobos lampu merah. 20:22, kereta dijadwalkan berangkat. Dan sekarang sudah jam 20:15. Jarak stasiun masih jauh. Aku pasrah. Betty yang biasanya aku pacu secara perlahan, sekarang nggak peduli.

20:21 SUMPAH keren! Aku sampe
.
"Kahuripan udah dateng?" Tanyaku ngos-ngosan ke pak parkir.
"Itu mas, pengumumannya baru bunyi"
"Yawes chir, aku langsung aja." Sahut temenku.

Berlari menuju pintu masuk... Sepi.
"Kahuripan belum dateng pak?"
"Hurung mas, tunggu sek."

---------------------------------------------------Kampret.

Aku jongkok. Jam 21:09 kereta Kahuripan baru datang............. Ha ha ha.

Kereta Ekonomi. Penuh, orang tidur di lantai, anak kecil nagnis, barang bejibun. Huft.
Selama 7 Jam aku tidak terlalu menikmati perjalanan di kursi sempit ini. Tidur. Mangap.

Sial! Sumpah!

Tasikmalaya. Gerbongku udah sepi! Aku sendirian di gerbong. What the duck!
Mulut kering, shock liat sekitar nggak ada penumpang. Bagus... Aku kedinginan, sendirian.
Kerjaan hanya pindah-pindah kursi nyari sinar matahari. Biar anget.

Sampai Bandung, hanya bisa melihat para jam'ah yang sedang khusu sholat Idul Fitri.
Selamat Idul Fitri... Aku minta maaf, apa aja.


Dan sekarang, aku sudah klayapan sampe Jakarta. Terjadi lagi Mistake.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar